BAYONETTA 3
PlatinumGames, Nintendo (Nintendo Switch)
BAYONETTA
Ardhazz Gamer
10/28/20223 min read



"Game Action-Adventure Dengan Hack-and-Slash Dalam Combatnya."
Alam semesta Bayonetta berlatar di lokasi yang dikenal sebagai Trinity of Realities, yang meliputi Paradiso yaitu alam malaikat; Inferno, alam iblis; dan World of Chaos, dunia manusia. World of Chaos terdiri dari beberapa alam semesta alternatif, yang menjadi latar utama Bayonetta 3. Gue menjadi Bayonetta — yang juga dikenal dengan nama aslinya Cereza — Seorang Penyihir Umbra yang membuat kontrak dengan iblis untuk melawan malaikat. Bayonetta ditemani oleh seorang penyihir umbra yang sedang dalam pelatihan, Viola, yang bertarung bersama iblis kesayangannya, Cheshire. Mereka bekerja sama untuk melawan kekuatan senjata buatan manusia yang disebut " Homunculi ", yang dipimpin oleh entitas buatan yang dikenal sebagai "Singularity", yang berusaha melenyapkan semua dunia di multiverse untuk memperkuat dirinya dan menguasai Trinity of Realities. Keduanya dibantu oleh teman masa kecil Bayonetta dan sesama Penyihir Umbran: Jeanne, seorang Reporter Investigasi: Luka Redgrave, Broker Informasi: Enzo, dan Pedagang Senjata Iblis: Rodin.
Suatu ketika, Bayonetta dari alam semesta alternatif bertarung melawan Singularity, tetapi terbunuh saat Viola menyaksikan dan mewarisi sisa kekuatannya. Viola ditugaskan oleh komandannya Sigurd untuk menggunakan World Bridge untuk melarikan diri ke alam semesta lainnya, dan mencari bantuan dalam pertempuran melawan Singularity. Viola menggunakan World Bridge dan melarikan diri saat Sigurd terbunuh. Ia tiba di alam semesta tempat Bayonetta dan Jeanne menyaksikan Homunculi melancarkan serangan mereka ke Kota New York. Berlindung bersama Enzo di Bar milik Rodin yaitu The Gates of Hell, Viola menjelaskan bahwa Homunculi dan Singularity telah menghancurkan alam semesta alternatif yang tak terhitung jumlahnya. Rodin menegaskan bahwa jika semua alam semesta runtuh, Singularity akan memiliki kekuatan tertinggi atas Trinity of Realities. Untuk menghentikan Singularity, Bayonetta dan Viola harus melakukan perjalanan ke pulau Thule, yang berfungsi sebagai gerbang antar alam semesta, dan mengumpulkan Chaos Gears yang dapat membawa mereka menuju ke "Alphaverse", alam semesta dimana Singularity berasal. Jeanne ditugaskan menyusup ke fasilitas penelitian untuk menemukan Sigurd, seorang dokter dan ilmuwan yang memiliki pengetahuan tentang multi-semesta, di alam semesta mereka.
Bayonetta dan Viola tiba di Thule dan bertarung melintasi beberapa alam semesta alternatif. Selama perjalanan, Bayonetta bertemu beberapa inkarnasi dirinya di alam semesta alternatif lainnya, yang melindungi dunia mereka masing-masing. Bayonetta bertarung bersama mereka untuk mendapatkan Chaos Gears. Namun pada akhirnya masing-masing Bayonetta tersebut terbunuh dan diserap oleh Vessel of Singularity, yang mengejar setiap inkarnasi Bayonetta sebagai "Arch-Eve", yang mana dapat mempengaruhi realitas. Viola akhirnya bertemu Luka, yang telah mengikuti mereka di seluruh multi-semesta. Namun Viola mendapati bahwa kematian rekan-rekannya di seluruh multi-semesta telah menyebabkan Luka dapat berubah menjadi manusia serigala yang dikenal sebagai Strider, yang juga akibat pikiran Luka telah dipengaruhi oleh inkarnasi kemarahan dari rekannya yang dijuluki sebagai Dark Adam, yang tewas oleh Singularity di Alphaverse. Viola mengungkapkan bahwa dia adalah putri dari Bayonetta dan Luka di alam semestanya, dan bertemu dengan Luka alternatif yang dijuluki "Lukaon", raja para peri dengan pengetahuan tentang multi-semesta. Jeanne berhasil menyelamatkan Sigurd dan berkumpul kembali dengan Bayonetta dan Viola di Thule. Dengan menggunakan Chaos Gears, Sigurd membuka portal ke Alphaverse, yang memungkinkan Bayonetta dan Viola untuk mengaksesnya. Saat mereka tiba, mereka menemukan bahwa identitas asli Singularity adalah Sigurd dari Alphaverse, manusia buatan yang ingin menguasai multi-semesta!
Singularity, yang menyamar sebagai Sigurd, membunuh Jeanne dan menjebak Bayonetta dan Viola di Alphaverse. Luka juga mencapai Alphaverse, dengan Bayonetta mengalahkan Dark Adam dan Lukaon memulihkan pikiran Luka dan memungkinkannya menjadi "Arch-Adam", pemandu Arch-Eve. Bayonetta, yang diidentifikasi oleh Singularity sebagai "Arch-Eve Origin", menghadapi dan melawan Singularity, membebaskan roh Jeanne dan Bayonetta lainnya, yang sempat membantunya sebelum menghilang. Bayonetta kemudian dibantu oleh inkarnasi dirinya dari Bayonetta 1 dan Bayonetta 2 , dan akhirnya berhasil membunuh Singularity dengan bantuan dari Viola, Luka, serta melakukan Final Demon Summoning. Kematian Singularity memulihkan multi-semesta. Bayonetta, yang terluka dan kelelahan, kehilangan kendali atas Gomorrah dan jiwanya terlempar dari tubuhnya. Luka memutus ritual Demon Summoning itu dan memeluk Bayonetta guna memulihkan tubuhnya, namun mereka berdua terseret ke Inferno, meninggalkan Viola yang tampak terkejut dan sedih menyaksikan peristiwa tersebut. Adegan pasca-kredit menunjukkan Viola mengalahkan Dark Eve, sisa Bayonetta dari Alphaverse. Dan kemudian Viola pun diberi gelar "Bayonetta", sesuai pesan terakhir dari Cereza. Viola kemudian menjalani kehidupannya dengan bersekolah di New York sembari menerima pekerjaan dari Rodin. (End)


"TOTAL MISSION : 14 Main Mission + 4 Side Mission Jeanne"