DARK SOULS : REMASTERED

QLOC, FromSoftware, Bandai Namco Entertainment (Playstation, Xbox, Steam)

DARK SOULS

Ardhazz Gamer

5/24/20185 min read

"Action-Adventure Souls Role-Playing Game"

Di Zaman "Age of Ancients", Naga pernah menjadi penguasa dunia, dimana Api Primordial yang dikenal sebagai Api Pertama, bermanifestasi di dunia. Empat Makhluk Primordial yang disebut "Lords" menemukan "Lord Souls" di dekat Api Pertama, yaitu : Gwyn, The Lord Of Sunlight, yang berasal dari Klan Dewa. Penguasa Kematian, Gravelord Nito, The First Of The Dead. Penyihir Api Legendaris, The Witch of Izalith. Dan The Furtive Pygmy yang menemukan Dark Souls dan merupakan nenek moyang ras manusia. Gwyn, Nito, dan The Witch of Izalith menggunakan kekuatan barunya tersebut untuk mengalahkan Naga dan menguasai dunia. Dan Zaman "Age of Fire" pun dimulai.

Seiring waktu, saat Nyala Api Pertama mulai memudar, Gwyn mengorbankan dirinya untuk memperpanjang "Age Of Fire". Namun beberapa ratus tahun setelahnya, ketika Api Pertama kembali memudar, kutukan Mayat Hidup (Undead) mulai mewabah. Simbol melingkar yang menyala (Darksign) muncul di tubuh mereka! Manusia yang terkena Kutukan Undead bangkit kembali setelah kematiannya hingga mereka akhirnya kehilangan akal sehatnya, sebuah proses yang disebut sebagai "Hollowing."

Kita menjadi salah satu Undead yang terkena kutukan. Ia adalah Undead yang terpilih (Chosen Undead), yang ditakdirkan untuk memperpanjang Age of Fire dengan mengorbankan dirinya kepada Api Pertama. Setelah berhasil kabur dari Undead Asylum, Chosen Undead pergi ke Lordran untuk membunyikan "Bells of Awakening". Bell tersebur membangunkan Ular Raksasa Primordial bernama Kingseeker Frampt, yang menyuruhnya untuk pergi ke Anor Londo, tempat Para Dewa. Sebagai opsi, Chosen Undead dapat bertemu Ular Primordial lainnya yaitu Darkstalker Kaathe, yang mendorong Choosen Undead untuk membiarkan Api Pertama padam, sehingga akan menimbulkan "Age of Dark", yang timbul dari Dark Souls yang dimiliki oleh Furtive Pygmy, yang juga menggunakan Dark Souls untuk menciptakan ras manusia! Dengan harapan kelak Dark Lord akan lahir di antara umat manusia, seseorang yang bisa mengakhiri Age of Fire dan memulai Age of Dark!

Di Anor Londo, setelah mengalahkan Penjaga Anor Londo yang merupakan salah satu dari Empat Kesatria Gwyn yaitu Dragon Slayer Ornstein dan Executioner Smough, Chosen Undead bertemu Gwynevere, Princess Of Sunlight, yang memerintahkannya untuk menggantikan Lord Gwyn dan memenuhi takdirnya tersebut. Gwynevere memberinya Lordvessel, yang dapat digunakan untuk berpindah ke Bonfire tertentu!

Lordvessel juga dapat digunakan untuk membuka gerbang menuju Kiln of The First Flame, namun Choosen Undead terlebih dahulu harus mengumpulkan Lord Souls. Yaitu Lord Souls milik Witch of Izalith yang bertempat di Lost Izalith, yang telah berubah menjadi Bed of Chaos akibat kegagalannya menggunakan Lord Souls miliknya untuk menciptakan Api Pertama tiruan. Lord Souls milik Gravelord Nito yang bertempat di Tombs of The Giants.

Dalam DLC Artorias of the Abyss, melalui Broken Pendant, Manus menarik Chosen Undead untuk pergi ke masa lalu ke Land of Oolacile yang sedang mengalami kekacauan, setelah penduduknya menggali kuburan Manus, Father of The Abyss. Bahkan Kerajaan Oolacile mencuri Pendant milik Manus dan memberikannya kepada Princess Dusk of Oolacile. Hal ini membuat Manus bangkit dan marah. Artorias, salah satu dari Empat Kesatria Lord Gwyn, pergi untuk menyelamatkan Princess Dusk yang diculik oleh Manus. Namun, Artorias kalah dan pikirannya dikacaukan oleh Manus. Dan Chosen Undead pun harus menghadapi Artorias The Abysswalker dan mengalahkannya. Selanjutnya, Chosen Undead harus berhadapan dengan Manus, Father of The Abyss di Chasm of The Abyss dan mampu mengalahkannya. Meskipun kemenangan Choosen Undead tersebut pada akhirnya dianggap sebagai jasa Artorias. Bahkan hingga bertahun-tahun lamanya, dimana Great Grey Wolf Sif masih setia menjaga makam Artorias. Sementara itu, meskipun telah terbunuh oleh Chosen Undead, Jiwa Gelap Manus begitu kuat sehingga ia terlahir kembali dan jiwanya terbagi menjadi fragmen-fragmen kecil yang merupakan inkarnasi dari emosi-emosi Manus, yang kemudian berwujud menjadi manusia, yaitu Elana perwujudan dari kemarahan Manus. Alsanna, perwujudan dari ketakutan Manus. Nadalia, perwujudan dari kesendirian Manus. Dan Nashandra, perwujudan dari keinginan Manus. Nashandra sendiri kelak akan menimbulkan kekacauan di Kerajaan Drangleic dan menjadi Boss Ending di Game Dark Souls II.

"LIST BOSS : Asylum Demon, Taurus Demon, Bell Gargoyle, Great Grey Wolf Sif, Moonlight Butterfly, Capra Demon, Chaos Witch Quelaag, Iron Golem, Dragon Slayer Ornstein & Executioner Smough, Seath The Scaleless, Stray Demon, Gaping Dragon, Pinwheel, Dark Sun Gwyndolin, Crossbreed Priscilla, Four Kings, Gravelord Nito, Ceaseless Discharge, Demon Firesage, Centipede Demon, Bed of Chaos. And ENDING BOSS : Gwyn, Lord of Cinder."

"LIST BOSS DLC : Sanctuary Guardian, Knight Artorias, Black Dragon Kalameet, And ENDING BOSS : Manus Father of The Abyss"

Serta pecahan Lord Soul milik Gwyn yaitu "Bequeathed Lord Soul Shard" yang diberikan kepada Four Kings yang bertempat di Abyss serta Seath the Scaleless, Naga yang mengkhianati Naga lainnya saat Age of Ancients dan membelot membela Gwyn, yang bertempat di The Duke's Archives dan Crystal Cave.

Setelah mampu mengumpulkan Lord Souls, atas petunjuk Kingseeker Frampt, Chosen Undead meletakkan Lord Souls tersebut di Lordvessel di Firelink Altar dan membuka gerbang ke Kiln of the First Flame. Selanjutnya Chosen Undead harus melawan Gwyn, Lord of Cinder, yang telah menjadi Hollow. Setelah mengalahkan Gwyn, Chosen Undead memiliki pilihan untuk mengorbankan dirinya ke Api Pertama untuk memperpanjang Age of Fire atau membiarkan Api Pertama mati untuk memicu Age of Dark! (End)