DYNASTY WARRIORS : ORIGINS

KOEI TECMO GAMES (Playstation, Xbox, Steam)

DYNASTY WARRIORS

Ardhazz Gamer

1/17/20255 min read

"Action-Adventure Role-Playing Musou Game Dengan Hack-and-Slash Combat"

Dalam game ini kita menjadi Ziluan, karakter yang dapat kita namai sendiri. Dan Gue namai karakter gue: Ardhazz Ardhazz. Ziluan adalah anggota Guardians of Peace, sebuah kelompok misterius yang mempunyai tugas menjaga perdamaian di seluruh Tiongkok! Ziluan awalnya mengalami amnesia dan dia disebut sebagai Wanderer!

Wanderer Ardhazz bertemu dengan Guan Yu, yang merupakan salah satu Jenderal Liu Bei, dan bergabung dengan Liu Bei, Zhang Fei dan Guan Yu untuk melawan Pasukan Pemberontak, Yellow Turban, yang dipimpin oleh Zhang Jiao. Setelah mengalahkan Zhang Jiao dan Pasukan Yellow Turbans, Wanderer Ardhazz turut membantu untuk melawan pasukan musuh di berbagai provinsi. Hingga akhirnya Wanderer Ardhazz bertemu dengan Pemimpin Faksi dari Three Kingdoms yaitu Cao Cao dari Faksi Wei, Sun Jian dari Faksi Wu, dan Liu Bei dari Faksi Shu.

Dong Zhuo adalah seorang jenderal kekaisaran yang mengambil keuntungan dari kekacauan Pemberontakan Yellow Turban. Ia menjadi Perdana Menteri dan seorang Tiran, menyebabkan rakyat menderita. Wanderer Ardhazz membantu sebuah koalisi yang dibentuk oleh Yuan Shao, yang bertujuan untuk melawan Dong Zhuo dalam Battle of Si Shui Gate dan Battle of Hulao Gate! Selain Dong Zhuo, Wanderer Ardhazz juga harus menghadapi Jenderal-Jenderalnya meliputi Lu Bu, Zhang Liao , Hua Xiong , dan Diao Chan. Pada akhirnya Dong Zhuo mati akibat dikhianati oleh Jenderalnya sendiri! Dimana Lu Bu membunuhnya di hadapan Diao Chan dan Wang Yun! (Lu Bu sendiri kelak akan kembali dihadapi oleh Wanderer Ardhazz dan tewas saat Battle of Xiapi).

Setelah mengalahkan Dong Zhuo, Wanderer Ardhazz harus memutuskan untuk bergabung dengan Faksi Wei, Shu, atau Wu. Dan Gue memilih bergabung dengan Faksi Shu, pimpinan Liu Bei! Dan bertemu dengan Jenderal-Jenderalnya yaitu Guan Yu, Zhang Fei dan Zhao Yun. Wanderer Ardhazz juga bertemu dengan Yuanhua, seorang Wandering Doctor, di Pegunungan Provinsi Ji, yang akan menemani petualangannya! Selain itu, perlahan, Wanderer Ardhazz pada akhirnya mulai teringat akan masa lalunya, tentang sosok Perempuan misterius yang sering menemui Wanderer Ardhazz yaitu Zhuhe!

Dan ingatan itu benar-benar kembali saat laki-laki misterius bernama Bailuan muncul! Dan laki-laki tersebut ternyata adalah sosok asli dari anak kecil misterius yang selama ini muncul dalam halusinasi Wanderer ardhazz! Jika Wanderer Ardhazz memilih untuk berfaksi dengan Wei, Bailuan akan muncul di Tengah Pertempuran Battle of Baima dan Yanjin! Bailuan menyebut Wanderer Ardhazz dengan nama Ziluan, dan mengaku bahwa jika saja Wanderer Ardhazz dapat mengingat misinya sebagai Guardian of The Peace, maka ia mungkin tidak akan bergabung dengan Faksi Wei, mengingat kejahatan Cao Cao yang merebut kekuasaan Dinasti Han! Bailuan juga mencoba mengingatkan Wanderer Ardhazz bahwa Zhuhe telah mati dalam kebakaran hebat yang disebabkan oleh Pasukan Han, yang mana meluluhlantakkan rumah mereka di sebuah Village di Ji Province!

Sementara itu Jika Wanderer Ardhazz memilih untuk bergabung dengan Faksi Shu, Bailuan akan muncul di Tengah pertempuran Battle of Changban saat sedang melawan Pasukan Cao-Cao, untuk melarikan diri ke Jiangxia! Dimulai ketika Kelompok Para Petani dari Provinsi Jing, yang lari saat Cao-Cao menyerang Dinasti Han yang menyebabkan Pimpinan Jing, Liu Cong menyerah, bertemu dengan Liu Bei bersama rombongan pasukannya yang hendak melarikan diri ke Jiangxia. Ia meminta Liu Bei untuk mengawal serta melindungi mereka. Zhuge Liang menyarankan Liu Bei untuk menolak permintaan mereka, karena dapat menghambat perjalanan mereka. Namun Liu Bei tidak setuju dengan pendapat Zhuge Liang karena menurutnya Longzhong Plan juga membutuhkan Akusisi Provinsi Jing. Liu Bei pun memutuskan untuk menerima permintaan Para Petani untuk mengawal mereka.

Dalam pelariannya ke Jiangxia, Pasukan Liu Bei harus bertempur menghadapi Pasukan Cao-Cao yang mengejar mereka! Dalam Battle of Runan, Pasukan Liu Bei yang didukung oleh para Jenderalnya yaitu Wanderer Ardhazz, Zhao Yun, Guan Yu, Zhang Fei, Zhou Chang harus menghadapi Xiahou Yuan, Guo Jia, Jia Xu, Yu Jin, Li Dian, Yue Jin, yang merupakan Jenderal dari Pasukan Cao-Cao. Dalam Battle of Xinye, Wanderer Ardhazz sekali lagi harus mengalahkan salah satu Jenderal Wei, Xiahou Yuan yang berlindung dalam tameng Pasukannya yang membentuk Eight Gates Formation! Dan dalam Battle of Bowangpo, Wanderer Ardhazz harus mengalahkan Xiahou Dun.

Sementara itu, Bailuan diam-diam menemui Wanderer Ardhazz, meski ia memuji keberpihakan Wanderer Ardhazz kepada Liu Bei guna menghentikan Cao-Cao, karena Bailuan percaya bahwa Liu Bei merupakan sosok yang tepat untuk menyatukan Tiongkok, sesuai dengan harapan Guardian of The Peace. Namun ia bertanya kenapa Liu Bei mengizinkan Para Petani untuk turut bersamanya menuju Jiangxia, yang mana jelas mereka bisa terbunuh saat Cao-Cao menyerang! Bailuan berbalik berpendapat bahwa Liu Bei lebih berbahaya daripada Cao-Cao karena ia seolah hendak mengorbankan Para Petani untuk turut berada di medan perang!

Hal inilah yang membuat Bailuan kecewa dan berbalik menyerang Liu Bei dan Pasukannya di Tengah pertempuran Battle of Changban, saat Liu Bei yang diiringi oleh Wanderer Ardhazz hampir berhasil mencapai titik Escape menuju ke Jiangxia. Wanderer Ardhazz pun pada akhirnya berhasil mengalahkan Bailuan. Sebelum pergi, Bailuan mengingatkan Ardhazz tentang kata-kata Zhuhe sebelum Zhuhe meninggal yaitu tetaplah hidup dan buatlah dunia yang damai seperti yang mereka impikan!

Dalam Battle of Changban, jika Wanderer Ardhazz dan Liu Bei memutuskan untuk tidak segera melarikan diri, hingga Cao-Cao muncul, maka pertarungan antara Wanderer Ardhazz, Liu Bei dan Cao-Cao tidak dapat dihindarkan! Dan setelah Cao-Cao mampu dikalahkan, maka Akhir cerita ini akan mengubah Sejarah, yang mana Cao Cao menderita kekalahan lebih awal! Sehingga memperkuat supremasi Liu Bei di wilayah Tiongkok. Liu Bei digambarkan dalam Romance of the Three Kingdoms sebagai penguasa yang baik hati dan adil!

Namun Wanderer Ardhazz dan Liu Bei memutuskan untuk segera melarikan diri ke Jiangxia! Setibanya di Sungai Yangtze Pasukan Liu Bei dihadang oleh Pasukan Cao-Cao yang menggunakan Pasukan Armada lautnya! Dan Battle of Chibi pun dimulai, ketika Pasukan Shu yang dipimpin Liu Bei beserta para Jenderalnya melawan Pasukan Wei yang dipimpin oleh Cao-Cao dan para jenderalnya diantaranya yaitu Xiahou Yuan, Zhang Liao, Yu Jin, Xu Huang, Xiahou Dun, Li Dian, Xun You, Xun Yu, Jia Xu dan Xu Zhu. Wanderer Ardhazz harus mengalahkan Cao-Cao dalam pertempuran ini, dan mencegah Cao-Cao untuk melarikan diri dalam Battle of Huarong Path! Namun ketika Cao-Cao menyerah kalah, Guan Yu memutuskan untuk tidak membunuhnya dan membiarkan Cao-Cao pergi!

Pasukan Wei mengalami kekalahan telak di Battle of Chibi, yang memberikan keuntungan strategis bagi Wu. Sementara keduanya bertempur, Shu mampu merebut Provinsi Jing di bawah Pimpinan Liu Bei, sehingga memulai Rencana Longzhong. Shu bersekutu dengan Wu dan Faksi-Faksi kecil lainnya, yang akhirnya mengonsolidasikan kekuatannya dan menciptakan kerajaan yang kuat dan Bersatu di seluruh wilayah Tiongkok!

Zhang Fei dan Guan Yu memberi pujian kepada Wanderer Ardhazz atas keberhasilannya melaksanakan tugas yang diberikan Liu Bei kepadanya dengan baik. Mereka pun berharap kedamaian dan persatuan yang mereka rasakan saat itu, akan berlangsung lama di bawah kepemimpinan Liu Bei.

Mereka bertiga kemudian bertemu dengan Liu Bei dan Zhuge Liang, yang bertanya kepada Wanderer Ardhazz: apakah ia ingin menjadi salah satu Jenderal Liu Bei atau hidup dalam “Bayang-bayang”? Dan Gue memilih untuk hidup dalam “Bayang-bayang” yaitu tetap menjadi Wanderer!

Sementara itu, di lain tempat, Bailuan mengomentari ketidakberdayaannya dan berharap Wanderer Ardhazz telah memilih jalan yang benar. Selanjutnya, Wanderer Ardhazz pun memutuskan untuk memulai perjalanannya bersama Yuanhua. Ia sempat bertemu dengan sosok Zhuhe yang tersenyum padanya sembari berkata bahwa: Wanderer Ardhazz telah menemukan jalannya sendiri dan menemukan teman untuk menemaninya, dan Wanderer Ardhazz mempunyai keyakinan untuk mencapai tujuannya yaitu tanah yang damai. Mendengar kata-kata sosok Zhuhe tersebut, Wanderer Ardhazz tersenyum. Setelahnya, sosok Zhuhe pun menghilang. (End)

"TOTAL CHAPTER : 5 Chapter"