ELDEN RING
FromSoftware, Bandai Namco Entertainment (Playstation, Xbox, Nintendo Switch, Steam)
ELDEN RING
Ardhazz Gamer
2/25/20224 min read



"Action-Adventure Open-World Role-Playing Soulslike Game Dengan Hack-and-Slash Dalam Combatnya."


"LIST BOSS : Grafted Scion. Tree Sentinel. Flying Dragon Agheel. Flying Dragon Greyll. Glintstone Dragon Smarag. Crystalian. Margit The Fell Omen. Godrick The Grafted. Red Wolf of Radagon. Rennala, Queen of The Full Moon. Magma Wyrm Makar. Ancient Dragon Lansseax. Draconic Tree Sentinel. Morgott, The Omen King. Black Blade Kindred. Borealis The Freezing Fog. Roundtable Knight Vyke. Fire Giant. Godskin Duo. Maliketh, The Black Blade. Beast Clergyman. Sir Gideon Ofnir, The All Knowing. Godfrey First Elden Lord / Hoarah Loux, Warrior. Radagon of The Golden Order. And ENDING BOSS : Elden Beast."
Tarnished adalah sebutan bagi orang-orang buangan yang dipanggil kembali ke Lands Between (Tanah Antara) dengan harapan memperbaiki Cincin Elden dan menjadi Elden Lord berikutnya.
Di awal perjalanannya, salah seorang Tarnished bertemu dengan seorang Maiden bernama Melina*. Karena para Tarnished tidak mempunyai Maiden, Melina menawarkan kepada Tarnished tersebut untuk bertindak sebagai Maiden bagi dirinya. Melina memberinya kemampuan untuk mengubah Rune menjadi kekuatan, dengan syarat bahwa Tarnished tersebut bersedia membawanya ke dasar Erdtree*, yaitu Leyndell, Ibukota Kerajaan, di mana Melina dapat memenuhi tujuannya.
Dia juga membawa Tarnished ke Roundtable Hold, tempat berkumpulnya para Tarnished lainnya yang juga berkeinginan memperbaiki Elden Ring dan berambisi menjadi Elden Lord yang baru. Di sana, para Tarnished mendapatkan informasi dari sosok Two Fingers*, bahwa setelah Peristiwa Shattering* yang menyebabkan kehancuran Cincin Elden dan menghilangnya Ratu Marika, anak-anak Ratu Marika yang setengah dewa (Demigods) telah mengambil Great Rune, yang merupakan potongan-potongan dari Cincin Elden yang hancur, untuk diri mereka sendiri, dan saat ini, mereka berperang satu sama lain, untuk merebut Great Rune lainnya yang dimiliki masing-masing dari mereka.
Para pemegang Great Rune yang diketahui adalah Godrick the Grafted (Keturunan terakhir dari Godwyn The Golden), General Radahn, Praetor Rykard, Morgott the Grace-Given, Malenia the Blade of Miquella, Rennala of the Full Moon, dan Mohg the Lord of Blood. Tarnished diinstruksikan untuk mengumpulkan Great Rune dari mereka dan membawanya ke Erdtree, yang mana Great Rune tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki Cincin Elden.
Tarnished kemudian melanjutkan perjalanan ke Lands Between dan berhasil merebut potongan-potongan cincin Elden yaitu Great Rune dari para Demigods tersebut. Tarnished menghadapi rintangan terakhir untuk menuju Erdtree yaitu Morgott. Ia berhasil mengalahkan Morgott. Sebelum meninggal, Morgott memperingatkan Tarnished bahwa Erdtree tidak akan mengizinkan siapapun untuk memasukinya dan memperbaiki Cincin Elden. Morgott tidak berbohong, ketika Tarnished menemukan fakta bahwa jalan untuk memasuki Erdtree terhalang oleh dinding yang dipenuhi oleh duri. Melina kemudian datang, menyarankan Tarnished untuk menuju Mountaintops of the Giants, dimana Melina mengorbankan dirinya untuk menyalurkan Flame of Ruin pada Tarnished, yang dapat digunakan untuk membakar Pohon Erdtree dan duri-durinya*
Ketika Erdtree terbakar, Melina menteleportasi Tarnished ke Farum Azula, suatu kota yang hancur. Setelah mengalahkan Maliketh The Black Blade (Saudara tiri Ratu Marika, penjaga Rune of Death), dan memanfaatkan kekuatannya untuk menyalakan api, Tarnished kembali ke kaki Erdtree, yang kini telah terbakar menjadi abu. Ia bertarung dengan sesama Tarnished yang pernah ditemuinya di Roundtable Hold dan juga berambisi menjadi Elden Lord, Sir Gideon Ofnir The All-Knowing. Setelah itu, Tarnished bertemu dengan Elden Lord pertama, Godfrey, dan mampu mengalahkannya.
Terbakarnya Pohon Erdtree beserta dinding durinya, menyebabkan bebasnya sisa-sisa kehidupan dari Radagon dan Marika (Keduanya yang sebenarnya satu dan abadi, meninggal saat dipenjara oleh Greater Will sebagai hukuman atas penghancuran terhadap Cincin Elden). Sisa-sisa dari mereka menyatu kembali dan mewujud Radagon yang berusaha untuk menghentikan Tarnished, namun Tarnished berhasil mengalahkannya. Setelah mengalahkan Radagon, muncul Elden Beast yang merupakan wujud asli dari Cincin Elden. Setelah berhasil mengalahkan Elden Beast, Tarnished akhirnya menemukan mayat Ratu Marika yang hancur, yang berisi sisa-sisa Cincin Elden. Ia memperbaiki Cincin Elden dengan Great Runes dan sisa-sisa Cincin Elden tersebut, menduduki tahta di Leyndell dan menjadi Elden Lord.*
NOTE :
(1) Dalam Elden Ring, Maiden adalah pendeta yang bertugas melayani Two Fingers, serta bertugas untuk memberi kekuatan kepada Tarnished dengan menggunakan Rune
(2) Erdtree adalah pohon raksasa bercahaya yang mana di dasarnya terdapat Kota Leyndell, Ibukota Kerajaan Ratu Marika. Pohon ini merupakan tatanan emas, simbol kepercayaan yang dianut seluruh penduduk Lands Between yaitu Golden Order. Kekuatan dan warnanya berasal dari Cincin Elden. Tahta Elden juga berlokasi di Lyndell. Misi Tarnished adalah mencapai dasar Erdtree dan menjadi Elden Lord yang baru.
(3) Two Fingers bisa disebutkan sebagai sosok penerima wahyu dari Greater Will, pembawa suatu keyakinan/kepercayaan yang disebut Golden Order di Lands Between, yang memberikan informasinya kepada Finger Reader serta orang-orang. Greater Will adalah Dewa dengan kekuatan Agung yang bertanggung jawab atas penciptaan Cincin Elden dan Tatanan Emas Erdtree.
(4) Shattering adalah peristiwa penghancuran Cincin Elden oleh Ratu Marika yang merasakan kesedihan akibat kematian anak pertamanya, Godwyn The Golden. Godwyn adalah putra Ratu Marika dengan Godfrey, Elden Lord Pertama. Tubuh Ratu Marika yang abadi dipilih oleh Greater Will untuk menjadi tempat Cincin Elden bersemayam. Ia telah ribuan tahun memerintah Lands Between. Ratu Marika disebutkan mempunyai sisi laki-laki dari dirinya yaitu Radagon, yang memimpin pasukannya untuk menyebarkan kepercayaan Golden Order. Namun, kematian Godwyn, anak sulungnya, di tangan sauadara tirinya Ranni (Seorang penyihir yang justru merupakan putri bagian laki-laki dari Ratu Marika, Radagon dengan Ratu Rennala), membuat Ratu Marika gelap mata. Dengan diliputi kesedihan, ia memilih mengkhianati Greater Will dengan menghancurkan Cincin Elden. (Peristiwa Shattering). Hal ini menyebabkan Greater Will marah dan memenjarakannya bersama Radagon dalam satu tubuh di Pohon Erdtree.
(5) Gamer memiliki opsi menghindari terjadinya pengorbanan diri Melina, dengan mencari Three Fingers dan membebaskannya untuk mendapatkan kekuatan The Frenzied Flame
(6) Radagon adalah sisi laki-laki Ratu Marika yang terpisah, dan uniknya menikahi Ratu Marika yang merupakan sisi perempuan dari dirinya sendiri, selain juga menikahi Ratu Rennala. Ia adalah Elden Lord yang kedua. Malenia dan Miquella adalah anak kembar, putra dan putri Radagon dari pernikahannya dengan Ratu Marika. Sementara dengan Ratu Rennala, Radagon memiliki anak: Ranni, Radahn, dan Rykard. Ratu Marika juga pernah menikah dengan Godfrey yang merupakan Elden Lord Pertama. Mereka mempunyai anak: Godwyn The Golden, Morgott The Omen King dan Mohg Lord of Blood.
(7) Elden Ring mempunyai beberapa alternatif ending.