ENDER MAGNOLIA : BLOOM IN THE MIST

"2D Metroidvania Side-Scrolling, Action-Platformer Role-Playing Game"

Ender Magnolia terjadi beberapa dekade setelah Ender Lilies. Berlatar di Land of Fumes, di mana "Mesin Kehidupan Buatan" yang disebut Homunculi diciptakan untuk melayani Kerajaan. Namun suatu waktu, Gas beracun yang muncul dari bawah tanah telah merusak Homunculi, hingga menyebabkan mereka menjadi gila dan kejam!

Lilac, seorang “Attuner” yang mempunyai kemampuan untuk memurnikan Homunculi yang rusak, terbangun di sebuah laboratorium yang ditinggalkan tanpa dapat mengingat tentang masa lalunya. Lilac berhasil melarikan diri dengan bantuan Nola, Homunculi yang sempat rusak dan berhasil diperbaiki programnya oleh Lilac dengan kekuatannya sebagai Attuner. Nola pun memutuskan untuk menemani Lilac. Nola menjelaskan bahwa mereka akan menuju ke Center of The City di Upper Stratum, untuk mendapatkan penjelasan tentang hal yang terjadi di Land of Fumes. Namun, Gas (Fumes) misterius yang muncul dari dalam tanah mulai menyebarkan Blight dan menyebabkan Homunculi kehilangan kewarasan mereka dan berubah menjadi Mutan yang jahat! Sehingga Lilac harus mengandalkan rekan-rekan Homunculinya untuk melindunginya melawan para Mutan tersebut, saat mereka melakukan perjalanan melalui Millium's Lower Stratum. Di sepanjang perjalanan, Lilac akan berhadapan dengan beberapa Homunculi yang berhasil ia murnikan dan akhirnya bergabung dengannya.

Mereka akhirnya bertemu dengan Chief Attuner yaitu Joran, yang pernah mendengar suatu kisah bahwa dahulu, Lilac pernah diselamatkan oleh Attuner Lilia. Saat Joran mencoba untuk memperbaiki lift yang akan mengangkut mereka ke Central Stratum, Lilac akhirnya mengetahui fakta bahwa Lilia dan Nola menemukannya saat dirinya masih bayi di Land of Origin yang letaknya tersembunyi di bawah Lower Stratum, dan mereka berdua memutuskan untuk membesarkan Lilac. Lilac membantu memperbaiki lift, dan sebagai imbalannya Joran menceritakan semua yang dia ketahui tentang Lilia. Lilia adalah seorang Attuner yang terampil, meski dia berpeluang menjadi Kepala Wangsa Frost, Lilia memutuskan untuk tetap tinggal di Lower Stratum untuk menolong Homunculi. Namun saat ini Lilia dikabarkan hilang!

Lilac menuju ke Central Stratum dengan menggunakan lift, di mana Lilac menemukan bahwa semua Attuner disana telah dibantai oleh Administrator Negara, Gilroy, Homunculi yang telah menjadi seorang Mutan! Nola mengenali Gilroy sebagai Homunculi yang membuatnya terdampar di Lower Stratum! Lilac dan para Homunculi pun melawan Gilroy dan berhasil mengalahkannya! Namun Gilroy akhirnya berhasil kabur! Saat Lilac menjelajahi Central Stratum, dia menyadari bahwa Central Stratum pun tidak aman dari penyebaran Blight. Dia menuju ke Arcane Factory, tempat yang terus memproduksi Homunculi yang berubah menjadi Mutan, secara massal! Dan mereka pun berhasil menghentikan pusat kontrol produksinya. Dan ketika mereka mencapai Biological Research Facility, Lilac ingat bahwa di tempat tersebut ia dan Lilia berpartisipasi dalam beberapa eksperimen. Di tempat tersebut, Lilac kembali bertemu dengan Gilroy, yang menyatakan bahwa Gilroy diciptakan oleh Cain Milius, Pendiri Kerajaan Wangsa Milius, dengan tujuan untuk menjaga Barrier Empyrean Parasol guna mencegah Rain of Death (Hujan Kematian) menimpa Kerajaan! Lilac sendiri kebal terhadap Hujan Kematian, karena dia adalah keturunan Ancients, dan dituduh telah memberi keuntungan bagi Wangsa Frost. Nola kemudian menuduh Gilroy telah mengkhianati Wangsa Milius, namun Gilroy justru berbalik menuduh bahwa Nola-lah yang sebenarnya berkhianat, yang mana sebenarnya Nola adalah Homunculi yang ditugaskan oleh Wangsa Milius untuk menyusup dan memata-matai Wangsa Frost namun justru meninggalkan misinya tersebut dan malah bergabung dengan Lilia! Gilroy kemudian pergi meninggalkan mereka, sembari memberitahu Lilac dan Nola untuk menemuinya di Upper Stratum!

Jika Lilac memutuskan untuk langsung menuju ke Upper Stratum untuk menghadapi Gilroy, dia mengetahui bahwa Struktur Barrier, Empyrean Parasol, sebenarnya membutuhkan energi dari Land of Origin untuk memberi daya pada Barrier tersebut, dan bahwa hanya Homunculi Khusus seperti Gilroy-lah yang dapat melakukan operasi tersebur. Karena tidak ada cara lain untuk mencegah Barrier dari kerusakan, Lilac dan Nola bertarung dengan Gilroy dan berhasil mengalahkannya. Dan Bola pun ingat bahwa dia juga adalah Homunculi Khusus seperti Gilroy. Gilroy mengaku bahwa sebenarnya dia melindungi Nola, karena menjaga Barrier menyebabkan rasa sakit dan penderitaan yang luar biasa. Nola pun mengambil kendali atas Barrier tersebut dan mengucapkan selamat tinggal pada Lilac. Hanya saja, hal ini tidak menghentikan penyebaran Blight yang terus menyebar ke seluruh Land of Fumes!

Jika Lilac hendak menyelidiki terlebih dahulu tentang keberadaan Lilia, sebelum pergi ke Upper Stratum. Lilac akan mengetahui bahwa Kepala Wangsa Frost, Abelia, mempunyai maksud jahat dengan berusaha untuk memindahkan jiwanya ke Lilia, tetapi Joran menyabotase proses tersebut, dengan mengarahkan jiwa Abelia untuk masuk ke dalam tubuhnya, untuk menyelamatkan Lilia! Joran kemudian memerintahkan Homunculusnya sendiri untuk membunuhnya guna melenyapkan Abelia selamanya! Lilac juga menerima bantuan dari seorang Ancient Priestess, yang membuka segel di Land of Origin, tempat Lilia berada dan membantu Lilac untuk membuat Aegis Curio guna memurnikan Blight dari Lilia! Setelah Lilac berhasil memurnikan Blight dari Lilia, dan Nola akhirnya ingat bahwa nama aslinya adalah Magnolia dan dia telah menjadi Homunculus Lilia! Lilia menjelaskan bahwa meskipun Gilroy dan Magnolia memiliki kekuatan untuk mempertahankan Barrier Empyrean Parasol, Magnolia juga memiliki kekuatan untuk menghancurkannya. Kesakitan dan penderitaan Gilroy dalam mempertahankan Barrier-lah yang sebenarnya merusak Land of Origin, hingga menyebarkan Blight dari bawah tanah dan menciptakan Gas beracun! Lilia bersikeras memerintahkan Nola untuk menghancurkan Barrier sehingga mereka dapat memanfaatkan energi yang dihasilkan untuk menghilangkan Hujan Kematian dan Blight, meskipun ini juga berarti sihir yang menopang kehidupan Lilia dan Homunculi akan hilang. Hal ini akan menyebabkan Lilia yang abadi akan mati, sementara umur Homunculi akan menjadi terbatas layaknya manusia!

Setelah kembali berhadapan dengan Gilroy di Upper Stratum dan berhasil mengalahkankannya, Lilac dan Nola pun memutuskan untuk menghancurkan Barrier dan memurnikan Land of Fumes. Dengan hilangnya Hujan Kematian dan Blight, Lilac dan Nola pun menjalani hidup mereka dengan damai. (End)

"LIST BOSS : Lito, The Child Test Subject. Yolvan, The Black-Winged Huntsman / Caladrius. Squad Leader, Mining Unit 1. Old Upper Stratum Guard. Steeple Executioner. Garm, The Giant Gravedigger. Shackled Beast. Roller: Giant Orb. King of The Garbage Heap. Veol, The Crazed Wolf. Lars, The Lurker of The Depths. Lars, The Lurker of The Depths (2nd). Lars, The Lurker of The Depths (3rd). Gilroy, The Administrator. Professor Eliza. Luiseach, The Iron Witch. Aggressor. Combat Puppet: No. 20. Combat Puppet: No. 14. Combat Puppet: No. 56. Combat Puppet: No. 7. Marionette: No. 47. Declan, The Fallen Sorcerer. Rooted Primordial Beast. Rooted Primordial Beast (2nd). Rooted Primordial Beast (3rd). Rooted Primordial Beast (4th). Velnest. Velgrynd. Gilroy, The Administrator (Armed Form). Mad Knight Reibolg. Soaring Beast of Origin. Soaring Beast of Origin (2nd). Soaring Beast of Origin (3rd). Soaring Beast of Origin (4th). Mad Knight Reibolg (2nd). Velius - Captain of The Guard. And ENDING BOSS : Gilroy, The Administrator (Absolute Form)."

"TOTAL CHAPTER : 15 Chapter"