FREEDOM WARS REMASTERED
Dimps Corporation, Bandai Namco Entertainment (Playstation, Nintendo Switch, Steam)
Ardhazz Gamer
1/10/20255 min read



"Action-Adventure Role-Playing Game Dengan Third-Person Shooter Dan Hack-and-Slash Combat"
Freedom Wars berlatarbelakang di Bumi, pada tahun 102014. Dimana manusia tinggal di kota bawah tanah yang disebut "Panopticons", tempat mereka berjuang untuk meneliti cara agar kelak dapat hidup kembali di Permukaan Bumi. Panopticon berfungsi sebagai Negara dari sebuah Kota, dimana penduduknya wajib memberikan kontribusi. Hanya saja, karena kurangnya sumber daya, masing-masing Panopticon berperang satu sama lain! Beberapa Panopticons beraliansi dan bergabung dengan membentuk League of Panopticons, yang mana mereka berperang melawan Hourai Panopticon yang merupakan gabungan aliansi dari Panopticon Xanaduvia, Lemuria, Magallanica, dan Argatha.
Penjahat yang menjalani hukuman dipaksa untuk berkontribusi menyediakan sumber daya, dimana mereka dapat mendapatkannya dengan berpartisipasi dalam perang sebagai sukarelawan, untuk mendapatkan kembali kebebasannya. Kelebihan populasi juga menjadi masalah sehingga Panopticons menerapkan tindakan: bahwa bayi yang baru lahir menyia-nyiakan sumber daya, keberadaan seseorang adalah sebuah kejahatan! Sehingga mereka mendapat hukuman penjara selama 1.000.000 tahun! Para tahanan yang disebut Sinner dipaksa menjalankan misi yaitu mengumpulkan Sumber Daya dengan melawan para Hostile Sinners dari Panopticon lainnya, hingga Monster Raksasa yang disebut "Abductor" yang seringkali menculik Citizen, dengan imbalan pengurungan waktu hukuman. Dalam menjalankan misi, Para Sinner akan ditemani oleh Android yang disebut Accessory, yang mana juga bertugas mengawasi dan menemani Sinner dimanapun dia berada, termasuk di dalam Sel. Area yang dapat dikunjungi oleh Sinner meliputi Cell Block yang terdiri dari 8 Level, Warren, Zakka, Fuel Station, Cell Garden, hingga Dimensi Limbo (Tempat Simeon Berada yang dapat diakses di Ending).
Gue berperan sebagai seorang Sinner yang dapat dinamai dan tentukan gendernya, dan gue namai "Ardhazz Ardhazz", yang menerima hukuman penjara 1.000.000 tahun karena kelahirannya. Di dalam Sel, Ardhazz akan ditemani seorang Accessory. Dan juga bertemu dengan perempuan misterius bernama Aries M. yang akan menemui Ardhazz di dalam mimpi di beberapa kesempatan. Sinner Ardhazz juga berada di bawah pengawasan Natalia "9" Woo yang merupakan Anggota Office of Peace and Stability (OPS) dan seringkali memberikan Operations yang harus dilakukan maupun memberi sanksi hukuman (Bahkan kerapkali Natalia akan turut terlibat menjadi Comrades dalam Operations).
Dalam progressnya, Sinner Ardhazz akan bertemu dengan beberapa Sinner yang juga dapat membantunya dengan menjadi Comrades ketika menjalankan Operations yang meliputi Basic Operations, Special Operations, hingga Showdown Operations. Diantaranya yaitu : Mattias "Leo" Bruno yang merupakan Healer. Carlos "Theodosius" Jinnah, Marie "Alma" Milan yang merupakan Shield. Hal "Babe" Vittoz yang merupakan Attack dan saudara Ann "Charm" Vittoz yang merupakan Healer. Nina "Regina" Diaz, seorang Attack. Sergio "Hellgate" Cocteau, seorang Shield. Kai "Wolf" Silva yang merupakan Healer. Uwe "Sakamoto" Cabrera, seorang Shield yang merupakan ayah dari Elfriede "Sakamoto Cabrera, seorang Attack. Dan Billy "Leopard" Koller yang merupakan Shield. Sinner juga akan bertemu Julien Sadat, seorang Citizen yang berhasil diselamatkan oleh Para Sinner dari Monster Abductor sehingga sebagai balasan, Julien menolong para Sinner untuk melakukan hack atau modifikasi.
Suatu ketika Ardhazz dan Mattias menemukan seorang gadis yang ditahan di Cell Garden Level-2. Gadis tersebut bernama Beatrice Anastasi, dan mereka berdua berhasil melepaskannya. Namun setelahnya, Pasukan On High turun ke permukaan dan melakukan "Retribusi" yang merupakan Invasi dan serangan pada Panopticon untuk merebut sumber daya dan kemungkinan sebagai respon atas hilangnya Beatrice! Beatrice sendiri rupanya adalah Penduduk On High yang memutuskan untuk meninggalkan On High dan mencari ayahnya yang hilang, Cesare Anastasi. namun dalam pencariannya, Beatrice diculik oleh "Them", Organisasi Rahasia yang mengendalikan Panopticon serta OPS dan Beatrice ditahan di Panopticon!
Setelah Pasukan On High ditarik mundur dari Panopticon, Beatrice didaftarkan sebagai Sinner dengan nama Beatrice "Lilium" Anastasi oleh Julien untuk menghindari kecurigaan dari OPS. Sebagai Sinner, Beatrice membantu dalam Operations, sekaligus mencari keberadaan ayahnya. Suatu ketika, saudara perempuan Beatrice, Sylvia Anastasi, datang dari On High ke Panopticon untuk mencarinya. Para Sinners menemukannya saat Sylvia terlibat keributan dengan Para Anggota The Fraternity. Matthias dan Ardhazz pun berhasil melarikan diri bersama Sylvia. Setelah bertemu Beatrice, Sylvia berbincang dengannya, dan Beatrice mengaku bahwa ia telah menjadi Sinner untuk mencari keberadaan ayah mereka. Sylvia yang marah dengan Beatrice menyebutnya sebagai pengkhianat. Sylvia juga tidak mengakui ayah mereka, yang dianggapnya telah tega meninggalkan mereka berdua demi "Sinner yang hina". Sylvia kemudian melompat ke Abductornya dan terbang kembali ke On High, sembari berjanji kelak akan membunuh Beatrice!
Suatu ketika saat Ardhazz telah mencapai CODE 5, Hourai Panopticon melakukan serangan! Para Sinner dikerahkan untuk melakukan perlawanan, namun Skuadron Ann kewalahan yang menyebabkan Ann terbunuh dalam pertempuran! Setelah Hourai Panopticon mundur, Hal yang merasa sedih dan marah atas kematian Adiknya, Ann, bersumpah untuk membalas dendam. Elfriede berusaha menenangkan Hal dan berjanji untuk memulai hidup dan semangat baru demi saudara perempuannya tersebut.
Saat mencari keberadaan Cesare, Beatrice dan Para Sinner mengetahui bahwa Cesare sedang menyelidiki sebuah objek yang dikenal sebagai "Casket" yang tampaknya menyebabkan kehancuran Arcadia Panopticon dalam peristiwa yang dikenal sebagai Great Loss! Dan ternyata Beatrice memiliki energi Will'O yang dibutuhkan untuk membuka Casket tersebut! Hal ini menyebabkan di CODE 7, atas bantuan informasi dari seorang Con Citizen pengkhianat bernama Gene Smith yang sebenarnya merupakan rekan Julien, Sinner terkuat dan terkenal sadis dari Hourai Panopticon yaitu Abel "Strafe" Balt, dengan menggunakan Abductornya, Red Rage, seorang diri menyerang Panopticon dan menculik Beatrice, untuk membuka Pintu Casket dengan harapan dapat menggunakannya sebagai senjata pemusnah massal! Meski pada akhirnya para Sinner berhasil menyelamatkan Beatrice dan mengalahkan Abel serta Abductornya, Red Rage. Namun energi Will'O telah berhasil membuka pintu Casket, dan muncul Monster Prototype, Peltatum yang juga harus mereka kalahkan! Setelah mengalahkan Peltatum, Carlos yang rupanya adalah mata-mata On High menusuk Ardhazz di punggung dengan pisau! Lalu Carlos pun pergi setelah Sylvia tiba-tiba muncul bersama Abductornya dan menyerang para Sinner! Ardhazz yang terbunuh ditemui oleh Aries M, perempuan misterius yang selama ini menemuinya di dalam mimpi. Aries M membawa Ardhazz memasuki Casket untuk menemui Simeon serta Cesare di Limbo. Simeon memberinya senjata tombak yang berasal dari emosi manusia serta Casket Seed, Benih yang dapat ditanam untuk mengakses Dimensi Limbo. Ketika Beatrice bertarung dengan Sylvia, dan Sylvia berhasil mendesaknya, tiba-tiba Ardhazz yang hidup kembali membantunya, dan mampu mengalahkan Sylvia dengan menggunakan tombak pemberian Simeon! Ketika Sylvia tersadar, Beatrice memeluknya. Sylvia pun melunak. Sylvia memperingatkan para Sinner bahwa pasukan On High akan segera datang melakukan Retribution untuk meluluhlantakkan Panopticon! Sylvia pun bersama para Sinner pergi menuju ke On High dengan menaiki Dionea, Abductor miliknya, untuk mencegah tindakan tersebut. Dan Sylvia meminta maaf kepada Beatrice atas perilakunya. (End)
Note : Setelah Ending, Game dapat berlanjut ke CODE 8. Diceritakan setelah kembali ke Panopticon, Ardhazz bercerita kepada Beatrice tentang ayahnya, Cesare, dan keduanya pergi ke Cell Garden LEVEL-1 untuk menanam Casket Seed yang diberikan oleh Simeon. Benih itu berubah menjadi Pintu Casket menuju ke Dimensi Limbo, tempat Simeon, Cesare dan Aries M. berada. Dan Beatrice meminta Ardhazz untuk memberitahu ayahnya bahwa ia dan Sylvia baik-baik saja. Setelah Ardhazz kembali dari Limbo, ia memberitahu Beatrice bahwa Cesare menyesal meninggalkan Beatrice dan Sylvia tanpa pemberitahuan dan ia menugaskan Ardhazz untuk melindungi kedua putrinya tersebut. Beatrice pun menyimpulkan bahwa ia harus menjadi jembatan antara On High dan Panopticon untuk menghentikan pertikaian! Selanjutnya, Ardhazz akan ditugaskan oleh Simeon untuk menyelesaikan beberapa Operations, termasuk salah satunya Simeon mengabulkan permintaan Ardhazz untuk menghidupkan kembali Ann sebagai imbalan! Ardhazz juga dapat mengunlock 'Beachwear' setelah tahun hukumannya selesai.


"TOTAL LEVEL CODE (Basic Operations) : 8 Level Code (Hingga DO: XX8-5: Liquidation)"