KINGDOM COME : DELIVERANCE II

Warhorse Studios, Deep Silver (Playstation, Xbox, Steam)

KINGDOM COME

Ardhazz Gamer

2/4/20255 min read

"Open World First-Person Action-Adventure Role-Playing Game."

"TOTAL MAIN QUEST : 32 Main Quest"

Dalam game ini gue menjadi Henry dari Skalitz, Putra seorang pandai besi, yang melihat kedua orangtuanya yaitu Martin dan ibunya dibunuh dengan kejam oleh Sir Markvart of Aulitz dan Cuman Army, ketika King Sigismund of Luxembourg menginvasi Skalitz! Henry lalu menjadi ksatria yang melayani Sir Radzig Kobyla, yang memimpin perlawanan demi King of Bohemia, King Wenceslas IV of Luxembourg, yang dipenjarakan oleh saudaranya sendiri yaitu King Sigismund saat King Sigismund melakukan pemberontakan untuk merebut kekuasaan Kerajaan Bohemia dari King Wenceslas IV. Selain perannya sebagai utusan Radzig, Henry berupaya untuk membalas dendam atas kematian orangtuanya terhadap King Sigismund dan bawahannya!

Suatu ketika, Henry of Skalitz menemani Sir Hans Capon of Pirkstein (Calon pewaris Kota Rattay on Sasau dan keponakan jauh Sir Hanush of Leipa), bersama rombongannya meninggalkan Rattay untuk menuju ke Kastil Trosky, guna menyampaikan surat kepada Otto von Bergow, yang pernah menjadi anggota Dewan Kerajaan Wenceslas IV, namun kini justru menjadi salah satu sekutu Sigismund. Surat tersebut berisikan pesan yang menanyakan kesetiaan Otto von Bergow kepada King Sigismund of Luxembourg. Mereka bertemu Kapten Thomas of Trosky, bawahan Otto von Bergow, yang memimpin Pasukan untuk melawan para Bandit. Meski sebenarnya bermusuhan, karena kesetiaan Henry dan Hans Capon kepada Raja Wenceslas IV, namun karena mereka bertindak sebagai utusan dan datang dengan damai, Pasukan Kapten Thomas pun merekomendasikan mereka untuk berkemah di malam hari, sebelum meneruskan perjalanan ke Trosky. Namun, setelah berkemah, mereka diserang oleh sekelompok Bandit, dan semuanya terbunuh, kecuali Henry dan Hans Capon yang selamat, karena saat itu keduanya sedang mandi di sungai dan sempat tertarik dengan alunan merdu para perempuan yang sedang mencuci di sungai (Salah satunya adalah Katherine). Henry dan Hans Capon pun berhasil melarikan diri melalui hutan, hingga bertemu dengan Penjual Herbal, Bozhena, yang merawat luka mereka berdua hingga sembuh.

Setelah sembuh, Henry dan Hans Capon pun berangkat ke Trosky, tetapi mereka ditolak masuk ke Kastil Trosky oleh para penjaga sesampainya disana. Para penjaga tidak percaya bahwa mereka adalah utusan, karena penampilan mereka yang seperti pengemis! Di kedai terdekat, Hans Capon terlibat perkelahian setelah menghina saudara laki-laki pengantin perempuan setempat, yang menuduh Hans Capon berbohong tentang status bangsawannya. Akibatnya, Henry dan Hans Capon dimasukkan ke dalam penjara. Ketika mereka dibebaskan, Hans Capon menyalahkan Henry atas kesulitannya, dan pergi meninggalkannya. Henry yang mendengar kabar bahwa Otto von Bergow akan segera berangkat ke sebuah pesta pernikahan di kota Semine, memutuskan untuk menyelesaikan misinya dengan menyampaikan pesan dari Rattay di pesta pernikahan tersebut. Henry pun memikirkan cara agar diundang ke pernikahan tersebut. Henry pun bertemu dengan Blacksmith Radovan di Tachov serta Miller Krezyl di The Mill, yang membantu Henry untuk datang ke Pesta Pernikahan tersebut, setelah Henry melakukan beberapa hal yang diperintahkan oleh mereka.

Ketika Pesta Pernikahan di Semine berlangsung, nyatanya Otto von Bergow tidak datang! Henry kembali bertemu Hans Capon di Pesta Pernikahan tersebut. Dan Henry mengetahui dari Mempelai Wanita bahwa pengantin pria, Olda Semine, tiba-tiba pergi saat perayaan. Seorang pemabuk menemukan Henry sedang berinteraksi dengan pengantin wanita dan menuduh Henry merayu pengantin wanita tersebut! Hingga akhirnya mengakibatkan perkelahian. Henry dan Hans Capon disalahkan atas kejadian tersebut! Mereka berdua pun dipenjarakan di Trosky, atas perintah Chamberlain Ulrich yang merupakan Bendahara von Bergow. Sementara Henry dihukum untuk melakukan kerja paksa di penjara, Hans Capon dijatuhi hukuman mati di tiang gantungan! Henry mengetahui bahwa Kapten Thomas, juga berada di Kastil Trosky, namun ia mengalami sakit demam dan dalam keadaan delirium akibat luka parah yang disebabkan oleh Bandit yang menyergap rombongan Hans Capon. Henry menduga, jika dia pulih, Kapten Thomas mungkin dapat membuktikan status Hans Capon sebagai bangsawan agar Hans Capon dapat menghindari eksekusi mati. Henry pun memutuskan untuk mengobati demam Thomas dengan meracik ramuan.

Saat Hans Capon digantung, Henry, ditemani Kapten Thomas yang kini hampir pulih, menyela eksekusi, dan menuntut agar eksekusi dihentikan. Meskipun mereka menyatakan kebangsawanan Hans Capon, Chamberlain Ulrich tetap tidak yakin dan memerintahkan agar eksekusi dilanjutkan. Untungnya, di detik-detik eksekusi Hans Capon, Otto von Bergow tiba di Kastil Trosky, kembali dari perjalanannya yang tidak pernah sampai ke Semine akibat diserang oleh Bandit. Von Bergow mengambil alih situasi, dan membebaskan Hans Capon. Setelahnya, Hans Capon menyampaikan pesannya kepada Otto von Bergow. Alih-alih langsung membahas masalah kesetiaannya, Von Bergow menjelaskan bahwa prioritas utamanya saat ini adalah untuk mengatasi Bandit yang merajalela di wilayah tersebut, dan menugaskan Hans Capon dan Henry untuk mengunjungi Fort Nebakov untuk meminta tenaga tambahan guna melakukan serangan terhadap para bandit. Setelah Hans Capon berhasil meminta bantuan anak buah Lord Nebakov, dan mereka pun kembali ke Trosky.

Sekembalinya Henry dan Hans Capon ke Kastil Trosky, Von Bergow mengungkapkan bahwa anak buahnya telah berhasil menangkap dan menahan anggota pasukan Bandit yang menyerang rombongan Hans Capon dan Kapten Thomas. Henry menginterogasi bandit tersebut, yang secara krusial mengungkapkan bahwa Olda Semine, pengantin pria di pernikahan yang dihadiri oleh Henry, bersekutu dengan para Bandit! Henry mengungkapkan keterlibatan Semine dengan para bandit kepada Von Bergow. Von Bergow yang marah atas pengkhianatan Olda, mengirim Henry dan Hans Capon bersama pasukan kecil yang dipimpin oleh Burgrave Hashek of Kozle untuk menghadapi Semine. Rombongan tersebut bertemu dengan Sir Jan Semine, yang tidak mau menyerahkan putranya, Olda Semine. Hal ini membuat marah Hashek, yang menyatakan niatnya untuk menghancurkan seluruh kota Semine. Pertumpahan darah pun terjadi. Henry pun akhirnya mengetahui bahwa Olda meninggalkan pernikahannya lebih awal untuk menyergap Von Bergow, dan mereka telah menduduki Fort Nebakov!

Von Bergow mengerahkan pasukannya yang dipimpin oleh bendaharanya, Chamberlain Ulrich, untuk merebut kembali Fort Nebakov, Henry dan Hans Capon turut bersama mereka. Namun dalam perjalanan ke Fort Nebakov, mereka diserang oleh para Bandit, yang entah bagaimana telah diberitahu sebelumnya tentang rencana Von Bergow, dan pertempuran pun terjadi. Para bandit membunuh semua anak buah Von Bergow, termasuk Chamberlain Ulrich. Sementara itu, meski Henry berhasil melukai salah satu mata Jan Zizka, Kapten para Bandit tersebut, dalam duel, pada akhirnya Henry dan Hans Capon pun ditawan oleh para Bandit di Fort Nebakov.

Sementara itu, Lord Hanush of Leipa dan Radzig Kobyla mengkhawatirkan keselamatan Henry dan Hans Capon, yang belum kembali dari Trosky. Mereka mengirim seorang Pastor yaitu Father Godwin untuk menyelidiki keberadaan Henry dan Hans Capon.

Father Godwin tiba di Trosky, dan mengetahui bahwa Henry dan Capon ditawan di Fort Nebakov. Di sana, Godwin bertemu dengan Jan Zizka, yang setuju untuk membebaskan Henry dan Capon jika Godwin membantu menumpas pemberontakan di dalam benteng yang dipimpin oleh Istvan Toth, yang telah menyusup ke Kelompok Bandit atas perintah Von Bergow. Setelah dibebaskan Henry dan Hans Capon akhirnya mengetahui bahwa Jan Zizka bekerja untuk faksi yang mendukung King Wenceslas IV, dengan menggerakkan sekelompok Bandit untuk mengganggu stabilitas wilayah Von Bergow, karena Von Bergow setia kepada King Sigismund. Fort Nebakov pun diserang oleh pasukan yang dipimpin oleh Otto von Bergow yang didampingi oleh Toth dan Markvart von Aulitz. Meskipun pertahanan Fort Nebakov awalnya kokoh, Von Bergow berusaha menembusnya dengan menggunakan meriam! Henry, Godwin, dan Zizka dijadikan tawanan untuk disiksa demi mendapatkan informasi tentang loyalis Raja Wenceslas, sementara Hans Capon ditahan secara terpisah untuk mendapatkan uang tebusan. Pada akhirnya Katherine muncul dan membebaskan Henry, Godwin dan Zizka dari dalam penjara. Rupanya Katherine adalah mata-mata Kelompok Bandit Zizka, yang menyusup ke Kastil Trosky dengan bekerja sebagai pelayan!