LIKE A DRAGON : INFINITE WEALTH

Ryu Ga Gotoku Studio, SEGA (Playstation, Xbox, Steam)

YAKUZALIKE A DRAGON

Ardhazz Gamer

1/25/20246 min read

"Action Role-Playing Game Dengan Turn-Based Combat"

Pada tahun 2022, tiga tahun setelah dibubarkannya Klan Tojo dan Aliansi Omi, mantan yakuza, Ichiban Kasuga kini menjadi karyawan di agen tenaga kerja Hello Work di Isezaki Ijincho, Yokohama. Kasuga bertekad untuk meneruskan warisan ayahnya Masumi Arakawa dengan membantu mantan yakuza untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Pada tahun 2023, seorang Karakter VTuber, Tatara Hisoka, melalui Channelnya menyebarkan rumor palsu tentang Kasuga yang membangun jaringan kriminalnya sendiri, yang membuat Kasuga dan Yu Nanba dipecat dari pekerjaan mereka, dan Koichi Adachi tidak dapat mengambil pinjaman dari bank. Sebulan kemudian, mereka bertiga mengetahui bahwa Klan Seiryu telah merekrut mantan yakuza secara massal. Mereka bertiga memutuskan untuk menyusup ke Markas Besar Klan Seiryu dan bertemu dengan Ketua mereka, Masataka Ebina, yang mengungkapkan bahwa ia mempekerjakan mantan yakuza ke dalam bisnis pengelolaan limbah dan bahwa ia sedang mengorganisir "Pembubaran Besar Kedua" untuk membubarkan klan yakuza yang tersisa di seluruh Jepang. Ebina memberi tahu mereka bahwa dia bekerja sama dengan Jo Sawashiro, yang telah dibebaskan dari penjara setelah terbukti tidak bersalah dalam pembunuhan Ketua Klan Seiryu sebelumnya, Ryuhei Hoshino. Sawashiro mengungkapkan kepada Kasuga bahwa ibu kandungnya, Akane Kishida, masih hidup dan telah tinggal di Honolulu, Hawaii, dan meminta Kasuga untuk menemuinya.

Setelah tiba di Hawaii, Kasuga berteman dengan insinyur yang menggunakan kursi roda, Eiji Mitamura. Kasuga sempat berselisih dengan sopir taksi yaitu Eric Tomizawa, yang mencoba merampoknya, dan kemudian juga berselisih dengan pembantu Akane, Chitose Fujinomiya, yang menelanjanginya dan mencuri paspornya. Setelah melarikan diri dari polisi, Kasuga tiba-tiba bertemu kembali dengan Kazuma Kiryu, yang mencari Akane atas perintah Faksi Daidoji. Saat menyelidiki rumah Akane, Kasuga dan Kiryu berhadapan dengan Kelompok Yamai dan Ketua mereka, Yutaka Yamai, yang juga mencari Akane. Tomizawa, yang dipaksa bekerja untuk Yamai, membelot ke pihak Kasuga. Kelompok Kasuga menemukan bahwa Chitose menggunakan paspor Kasuga untuk bersembunyi di Distrik Five, markas geng Barracudas. Sementara itu, Kiryu mengungkapkan kepada Kasuga bahwa ia mengidap kanker, yang didapat dari kecelakaan di pabrik pembuangan limbah nuklir pada tahun 2020, dan ia hanya punya waktu enam bulan untuk hidup.

Kelompok Kasuga menyusup ke Distrik Five dan menemukan Chitose, yang bergabung dengan mereka untuk menghadapi pemimpin Barracudas, Dwight Méndez. Setelah memperoleh informasi dari Chitose, kelompok itu menemukan bahwa Akane adalah bagian dari kelompok religius bernama Palekana dan dua geng terbesar di Hawaii, yaitu Barracudas dan Chinese Ganzhe Mafia, juga sedang mencari Akane. Dengan bantuan dari pengurus Kiryu, Kihei Hanawa, Kasuga menghadapi Wong Tou, komandan Ganzhe, dan mengetahui bahwa Barracudas dan Ganzhe secara diam-diam dikendalikan oleh Bryce Fairchild, Sage of Palekana, yang dikenal juga sebagai "The Overseer / Pengawas" dunia bawah di Hawaii. Bryce memburu Akane untuk menemukan Lani Mililani, seorang gadis muda yang saat ini berada di bawah perlindungan Akane. Wong kemudian dikhianati oleh seorang mata-mata, yang memaksa kelompok Kasuga untuk mengawal Wong ke tempat yang aman, sementara Kiryu ditangkap oleh Yamai. Nanba dan Adachi, setelah tiba di Hawaii, bergabung dengan Kasuga untuk menghadapi Yamai, yang memberikan perawatan medis kepada Kiryu, karena rasa hormat mereka sebagai sesama mantan anggota Klan Tojo. Mengetahui tujuan sebenarnya Bryce, Yamai membatalkan pengejarannya terhadap Akane. Kiryu kembali ke Jepang bersama Nanba untuk pemulihan, sementara Kasuga menghadapi Bryce, yang melarikan diri.

Kembali ke apartemen Kasuga di Ijincho, Nanba bergabung dengan Geomijul dan pemimpin Yokohama Liumang, Seonhee, dan kemudian Saeko Mukoda, membantu pemulihan Kiryu dan mengelola kondisinya. Seonhee kemudian diberi tahu bahwa Klan Seiryu berencana untuk memperluas operasi pengelolaan limbahnya ke Hawaii. Kiryu bertemu Ebina dan Sawashiro di bekas Markas Besar Klan Tojo. Ebina mengungkapkan bahwa ia mendapat ide untuk bisnis pengelolaan limbahnya dari Palekana, yang menjalankan bisnis serupa di Pulau Nele dan berencana untuk bermitra dengan mereka. Namun, Ebina mengaku tidak tahu bahwa Palekana memburu Akane. Kemudian, kelompok Kiryu terkejut saat Tatara Hisoka di Tatara Channelnya secara terbuka mengungkap melalui internet bahwa Kiryu masih hidup dan ia berencana untuk membangkitkan Klan Tojo, yang tampaknya dibenarkan oleh Ebina dan Sawashiro.

Kasuga melacak Akane dan Lani yang bersembunyi di sebuah kapal pesiar di lepas pantai. Dalam perjalanan menuju rumah persembunyian Faksi Daidoji, Akane mengungkapkan bahwa Lani adalah anggota terakhir keluarga Mililani yang masih hidup, penerus sejati gelar Sage of Palekana, dan bahwa Bryce merebut posisi tersebut dengan membunuh Sage sebelumnya. Setelah mencapai rumah persembunyian, Chitose mengungkapkan bahwa Eiji Mitamura adalah mata-mata Klan Seiryu, yang memalsukan kecacatannya untuk mendapatkan kepercayaan Kasuga. Geng Barracuda menyerbu rumah persembunyian, membunuh Hanawa dan Wong, sementara Eiji melarikan diri bersama Lani. Chitose kemudian mengaku bahwa dia adalah Tatara Hisoka yang menjalankan Tatara Channel, yang telah diperas oleh Eiji untuk menyebarkan tuduhan melalui internet terhadap mantan yakuza di seluruh negeri dan memata-matai kelompok Kasuga. Kasuga fokus menyelamatkan Lani, sementara Kiryu fokus pada Sawashiro. Mantan pemimpin Liumang, Tianyou Zhao bersekutu dengan Kiryu saat mereka berhadapan dengan Sawashiro, yang mengungkapkan bahwa dia telah bekerja secara diam-diam di belakang Ebina untuk benar-benar melaksanakan Pembubaran Besar Kedua. Sawashiro menyadari bahwa rencana Ebina adalah tipu muslihat setelah mengirim Kasuga ke Hawaii, dan bahwa Ebina menggunakan Kasuga untuk memikat Akane untuk membantu Bryce. Ebina berencana membuat kesepakatan dengan Bryce untuk menyimpan semua limbah nuklir Jepang yang terkumpul di Pulau Nele, yang memungkinkan pemerintah untuk melanjutkan industri nuklir Jepang. Namun, Sawashiro dan Kiryu memiliki keyakinan yang sama bahwa ada motif tersembunyi di balik rencana Ebina. Kasuga mengetahui dari agen Daidoji yang selamat bahwa Eiji dulunya adalah seorang reporter yang dijebak oleh keluarga Arakawa atas kasus tabrak lari dan sebelumnya bergabung dengan organisasi nirlaba Bleach Japan untuk membalas dendam pada yakuza. Chitose berdamai dengan Kasuga saat mereka mencoba menyelamatkan Lani, tetapi gagal karena Eiji melarikan diri bersamanya. Sawashiro mengirim Kiryu ke tempat para pemimpin Klan Tojo, yaitu Daigo Dojima, Taiga Saejima, dan Goro Majima berada, untuk mempercepat pembubaran. Kiryu menemui mereka, di mana mereka mengaku bahwa Tatara Channel telah mengungkap bahwa seluruh karyawan Perusahaan keamanan milik mereka merupakan mantan yakuza, membuat mereka terpaksa menutup perusahaan keamanan mereka tersebut. Daigo juga mengungkapkan bahwa Ebina adalah anak haram Masumi Arakawa dan saudara tiri Kasuga. Daigo, Saejima, dan Majima memutuskan menolak untuk membantu Sawashiro. Karakter Vtuber Tatara Hikosa, yang perannya saat ini digantikan oleh Eiji, mengungkap pertemuan tersebut, yang menyebabkan reaksi keras publik dan perburuan terhadap Kiryu. Malam itu, Tatara Hikosa mengadakan siaran langsung di bekas Markas Besar Tojo bersama Ebina dan Sawashiro, di mana Ebina mengumumkan kesepakatannya dengan Palekana, pembubaran Klan Seiryu, reformasi Bleach Japan, dan rencananya untuk menyerahkan program rehabilitasi yakuza mereka kepada pemerintah. Tim Kiryu menyerbu bekas markas Tojo, tetapi menemukan bahwa siaran langsung tersebut ternyata hanyalah rekaman yang telah direkam sebelumnya.

Joongi Han, tangan kanan Seonhee, tiba di Hawaii untuk membantu Kasuga menyusup ke Pulau Nele. Kelompok Kasuga menyelidiki lorong rahasia di Distrik Five, yang mengarah ke pelabuhan tersembunyi menuju Pulau Nele. Lani diselamatkan dari Barracudas, dan dengan bantuan Yamai, kelompok tersebut, Lani, dan Akane melarikan diri ke Jepang. Setelah mengecewakan Bryce, Dwight Mendez mencoba melarikan diri tetapi dimakan oleh hiu. Saat tiba di Jepang, kelompok tersebut disambut oleh teman Kiryu, Detektif Makoto Date, yang mengungkapkan bahwa sebagai imbalan atas jalan kembali ke Jepang, Yutaka Yamai akan mengakui pembunuhan Shuji Tabata, mantan Patriarch Yamai. Yutaka Yamai mengucapkan selamat tinggal kepada kepala klan dan menyerahkan diri.

Dengan Lani dan Akane yang aman di Jepang, Kasuga dan Kiryu berkumpul kembali di Ijincho, di mana Ebina menghubungi mereka, mengatakan bahwa program rehabilitasi telah disetujui oleh pemerintah, lalu mengungkapkan bahwa ia menyandera Sawashiro di Menara Milenium di Kamurocho, Tokyo. Kelompok itu kemudian terpecah: kelompok Kasuga kembali ke Hawaii untuk menghentikan Bryce, sementara kelompok Kiryu menyerang Menara Milenium dengan bantuan Daigo, Saejima, dan Majima. Di Hawaii, tim Kasuga menyerang Pulau Nele dan menemukan gua yang dipenuhi oleh tong-tong berisikan limbah nuklir, yang mana mengungkap bahwa fasilitas pembuangan limbah Palekana adalah kebohongan. Kasuga berhadapan dengan Bryce, yang mengungkapkan rencananya yaitu menggunakan pulau tersebut untuk menyimpan rahasia gelap dari banyak negara guna mendapatkan pengaruh secara global. Kasuga akhirnya mengalahkan Bryce Fairchild, dan Chitose yang akhirnya mengungkap jati dirinya sebagai Tatara Hikosa, menyiarkan secara live tentang keberadaan limbah nuklir di fasilitas itu.

Tim Kiryu berhadapan dengan Ebina dan menemukan Sawashiro yang hampir mati. Ebina sebenarnya mempunyai dendam terhadap Masumi Arakawa dan seluruh yakuza. Ebina adalah putra dari Yuriko Hikawa dan Masumi Arakawa. Arakawa meninggalkan Yuriko, sehingga membuat Yuriko berjuang untuk membesarkan Ebina sendirian. Hal ini menimbulkan Ebina membenci Arakawa, saat tumbuh dewasa. Ebina kemudian menjadi Elit Kepolisian Metropolitan Tokyo, dan berkeinginan untuk membasmi yakuza. Namun Pembubaran Besar Yakuza pada tahun 2019, dan kematian Arakawa, membuat Ebina merasa terpukul. Karena hal tersebut membuat keinginannya untuk membunuh Arakawa dengan tangannya sendiri menjadi pupus dan juga membuat Ebina tidak bisa membalas dendam terhadap yakuza. Ebina pun mencari cara agar tetap dapat membalas dendam, yaitu bergabung dengan Klan Seiryu. Ebina mengungkapkan rencana sebenarnya di balik kesepakatan dengan Palekana yaitu memaksa para mantan yakuza untuk bekerja di pembuangan limbah nuklir di Pulau Nele, menyiksa dan membunuh mereka secara perlahan dengan racun radiasi. Kiryu akhirnya bertarung dengan Ebina, dan mampu mengalahkankannya. Kiryu mengerti perasaan marah Ebina, ia memohon pada Ebina untuk memberi yakuza kesempatan untuk menebus kesalahannya. Setelahnya, Kiryu kemudian jatuh pingsan dan dievakuasi ke rumah sakit. Sementara itu, Kasuga melacak Eiji yang terluka dan bersembunyi di Kamurocho. Kasuga meyakinkan Eiji untuk menyerahkan diri.

Sebulan kemudian, publik telah melupakan kejahatan Bryce, Ebina, serta Eiji dan beralih ke kontroversi berikutnya. Tomizawa mendedikasikan lebih banyak waktu untuk membantu para tunawisma di Hawaii, Chitose menjadi pimpinan bisnis keluarganya, dan Lani mengambil perannya sebagai Sage untuk membangun kembali Palekana dengan bantuan Akane. Kasuga mencoba untuk mengakui perasaannya kepada Saeko, tetapi tanpa sengaja mempermalukannya dengan mengenakan kaus bertuliskan “Aku Cinta Saeko / Ichiban”. Sementara itu, putri angkat Kiryu, Haruka Sawamura, dan putranya Haruto, menjenguk Kiryu di rumah sakit tepat saat ia akan menerima perawatan. Ketika dokter menanyakan namanya, Kiryu menjawab dengan nama aslinya. (End)

"TOTAL CHAPTER : 14 Chapter"