NINJA GAIDEN 3 : RAZOR'S EDGE

KOEI TECMO, Team Ninja (Playstation, Xbox, Nintendo Switch, Steam)

NINJA GAIDEN

Ardhazz Gamer

11/18/20124 min read

"Action-Adventure Game Dengan Hack-and-Slash Combat"

Ryu, seorang Dragon Ninja, diperintahkan oleh Japanese Self-Defense Force (JSDF) yaitu Pasukan Bela Diri Jepang untuk bergabung dan menghadapi Kelompok Teroris yang dipimpin oleh Alkemis misterius, Regent of the Mask, yang secara pribadi ingin Ryu datang. Setelah bertemu dengan alkemis di kediaman Perdana Menteri di London, Regent of The Mask mengutuk lengan kanan Ryu dengan Grip of Murder yang tumbuh subur selaras dengan jumlah nyawa yang telah diambil Ryu, menyebabkan juga Dragon Sword diserap ke dalam lengan Ryu. Kemudian, Ryu dan anggota JSDF, Mizuki McCloud menyaksikan saat Regent menuntut negara-negara di dunia untuk menyerah dalam tujuh hari, atau negara-negara tersebut akan menghadapi pemusnahan.

Setelah kapal JDSF, Yunagi, menyadap sinyal yang datang dari gurun Rub' al Khali, Ryu pergi kesana bersama Mizuki dan bertemu Ayane, yang memberinya pedang Jinran-Maru milik klan Tenshin yang sangat berharga atas permintaan Hayate. Ryu berjalan menuju sebuah menara di gurun, di mana ia kembali bertemu dengan Regent of the Mask, yang mengungkapkan bahwa Grip of Murder akan membawa penderitaan, dengan menggunakan Dragon Sword sebagai media kutukan. Kemudian menghancurkan strukturnya dan mentransmutasikannya ke lengan Ryu, dan mengungkapkan bahwa tanpa pengobatan, kutukan itu akan membusukkan lengannya dari dalam hingga ke luar dan menyebar ke seluruh tubuh Ryu, lalu membunuhnya. Setelah mengalahkan Helikopter yang menyerangnya, Ryu kembali ke Kapal Yunagi, di mana ia bertemu dengan putri Mizuki yaitu Canna dan Cliff Higgins, saudara ipar Mizuki. Cliff mengungkapkan bahwa kelompok yang mereka lawan disebut Lords of Alchemy (LOA).

Ryu berangkat ke Pulau Abismo. Di sana, sekali lagi ia menghadapi Regent of the Mask, dan mengalahkan clone Gigantosaurus yang diciptakannya. Namun, Ryu menemukan bahwa Mizuki telah tertangkap. Ryu menyelamatkan Mizuki, namun Mizuki malah membuat Ryu pingsan dengan pistol bius!

Ryu terbangun dalam Simulator VR , di mana ia bertemu dengan Lovelace yang jahat. Lovelace menunjukkan bahwa dalam Simulator Ryu dapat terluka bahkan terbunuh, dan Ryu terpaksa menjalani simulasi, membawanya ke tempat-tempat dari masa lalunya, dari ketika Ryu menaiki Zeppelin untuk menuju ke Vigoor, lalu ke Sky City di Tokyo, lalu ke kediaman Perdana Menteri, di mana ia berhadapan dengan Regent of the Mask secara virtual. Setelah melarikan diri dari tempat Simulator, Ryu berjuang melewati penjaga LOA. Akhirnya ia menemukan Canna dan melarikan diri bersamanya untuk menemukan ibunya. Mereka menemukan Mizuki, yang ditawan oleh Regent of The Mask bersama Lovelace. Lalu Regent of The Mask dengan kejam mendorong Lovelace ke dalam prototipe God's Egg, hingga Lovelace bermutasi menjadi monster dan Ryu pun harus melawannya. Setelah berhasil mengalahkan sosok monster Lovelace, Ryu melarikan diri bersama Canna dan Mizuki, namun mereka tertangkap oleh militer AS. Keduanya ditegur oleh Kapten Heinlern atas tindakan mereka dan diperintahkan untuk segera menghentikan operasi mereka. Ryu melakukan perjalanan dengan helikopter kembali ke Desa Hayabusa untuk mencari tahu cara menghilangkan kutukan tersebut.

Ryu mengunjungi kembali makam Genshin tempat ia meletakkan Blade of the Archfiend di akhir Ninja Gaiden II. Ia mengambil pedang itu dan kembali ke desa Hayabusa, melawan gerombolan Ninja Black Spider yang pendendam, membunuh mereka hingga kutukan Grip of Murder mulai menggerogoti lengannya, menyebabkan Ryu pingsan. Ryu terbangun di kediaman pemimpin klan, dirawat hingga sehat oleh Gadis Kuil Naga, Momiji. Selanjutnya, Ryu dan Momiji melakukan perjalanan ke pertapaan tempat ayahnya Joe Hayabusa tinggal. Dalam perjalanan, mereka diserang oleh Ninja Black Spider dan juga penyihir klan Black Spider, Obaba, yang entah bagaimana hidup kembali. Setelah pertempuran, mereka menuju ke rumah Joe. Joe memberi tahu Ryu bahwa kutukan itu adalah karma atas semua perbuatan yang dilakukan oleh klan Dragon Ninja dari generasi ke generasi.

Kembali ke Kapal Yunagi, Ryu dikirim dalam sebuah operasi ke Antartika dengan Cliff meminta agar ia menemani Ryu. Setelah mengalahkan banyak musuh di sana termasuk versi jahat Ryu yang disebut Epigonos, Grip of Murder mulai aktif. Cliff mengungkapkan jati dirinya yang sebenarnya sebagai anggota LOA, bersama dengan kakeknya Ashtear Higgins, Ketua LOA, yang mengungkapkan bahwa Cliff adalah kepala penelitian LOA dan bahwa ia memiliki rencana jahat terhadap Canna. Segera setelah itu, Ryu mencoba mengejar Cliff dan Ashtear, tetapi tertinggal ketika Ryu terlempar dari jet mereka. Cliff memberi tahu Ryu bahwa ia akan menemuinya di Black Narwhal. Kemudian Ryu dijemput oleh Ken Ishigami dari JSDF dan diangkut ke kapal PBB, di mana ia diberi tahu bahwa Canna hilang.

Ryu dan Mizuki terbang di atas Black Narwhal, dan Ryu melompat turun dan mulai menghancurkan Kapal Pasukan Pengawal sebelum mendarat di Kapal Utama. Di sana, Ryu berhadapan dengan Ashtear dan berhasil mengalahkannya. Ryu mengetahui rencana jahat Ashtear terhadap Canna, sebelum membunuhnya. Ryu pun mulai mencari keberadaan Canna di dalam kapal. Akhirnya, Ryu berhadapan dengan Regent of the Mask, dan menyaksikan Canna menyatu dengan God's Egg. Ryu mengalahkan Regent of The Mask dan terkejut melihat bahwa pria itu sebenarnya adalah ayah Canna, Theodore Higgins, yang dianggap telah meninggal! Cliff muncul dan mengungkapkan bahwa dialah yang membunuh Theodore, ketika saudaranya tersebut mencoba menghentikan rencananya. Dan Cliff menghidupkan Theodore kembali dari kematian, sebagai Regent of The Mask, dengan menghapus ingatannya, dan Cliff mengendalikan Theodore melalui unit AI yang dipasang di dalam topengnya. Canna yang marah karena melihat Ryu melukai ayahnya, Regent of The Mask, menyatu dengan God's Egg untuk menjadi Goddess dan membawa Dragon Sword saat Black Narwhal tenggelam ke dalam lautan.

Ryu, Mizuki, dan Ishigami mengejar Goddess tersebut ke Tokyo, di mana ia meninggalkan jejak kehancuran. Ryu dan Mizuki diserang oleh Cliff, yang telah berubah menjadi Makhluk Mutan. Ryu dan Mizuki hendak dibunuhnya, Namun tiba-tiba Theodore muncul dan membunuh Cliff. Rupanya ingatan Theodore telah pulih sepenuhnya. Ryu dan Theodore melanjutkan pengejaran mereka terhadap Goddess tersebut, tetapi ketika mereka hendak mencapai tempat Goddess tersebut berada, Theodore tiba-tiba mengkhianati Ryu, menyatakan bahwa Pedang Archfiend yang digunakan Ryu akan membunuh Canna tanpa pandang bulu karena itu adalah pedang jahat. Kedua pria itu pun kembali bertarung. Dan setelah Ryu kembali mengalahkan Theodore dengan Pedang Archfiend, Theodore melantunkan mantra yang menghapus kutukan yang menimpa Ryu. Ryu menyadari bahwa keinginan Theodore yang sebenarnya adalah mati di tangan Ryu untuk menebus dosanya.

Ryu berhadapan dengan Goddess. Saat pertempuran mencapai klimaksnya, Pedang Archfiend dan Dragon Sword yang digunakan Goddess, patah. Namun Dragon Sword tersebut kembali ke tangan Ryu dalam keadaan utuh, dan Ryu menggunakannya untuk memotong tubuh sang Goddess hingga menjadi dua. Goddess pun kembali berubah wujud menjadi Canna yang jatuh ke pelukan Ryu. Ryu meninggalkan Canna di tempat yang aman agar Mizuki dapat menemukannya. Setelah tugasnya selesai, Ryu pergi menuju ke arah matahari terbit. (End)